Tentang Saya

Biodata

  • Nama Lengkap : Muhammad April
  • Tempat Lahir : Sungai Pua Surau Batu
  • Tanggal Lahir : 12 Januari 2050
  • Jenis Kelamin : Laki-Laki
  • Moto Hidup : Ingin menjadi penguasa bayangan

Riwayat Pendidikan

  • TK : Cempaka Putih
  • SD : 18 Tangah Koto
  • MTs : Diniyah Limo Jurai
  • MA : Diniyah Limo Jurai

Abstrak

APRIL, NID/NISN: 131213060017/0043783657 Judul: PENAFSIRAN SURAH AL BAQARAH AYAT 139—140, PONDOK PESANTREN DINIYAH LIMO JURAI, SUNGAI PUA, 2023, 44 hlm.

Masalah yang dibahas dalam karya tulis ini adalah tentang penafsiran surah al baqarah ayat 139—140. Dalam karya ilmiah ini penulis membahas tentang penafsiran surah al baqarah ayat 139—140. Adapun tujuan penulisan karya ilmiyah ini adalah untuk mengetahui penafsiran surah al baqarah ayat 139—140. Dalam proses penelitian, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research).

Jenis penelitian kepustakaan dengan mencari dan membaca buku- buku (literatur) yang berkaitan dengan permasalahan untuk meletakkan landasan teori. Penelitian ini menggunakan metode tahlili. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, dengan cara menelaah beberapa kitab tafsir yang berhubungan dengan pembahasan. Penulis menggunakan beberapa tafsir, diantaranya:, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Munir dan kitab tafsir lainnya.

Hasil dari pembahasan yang penulis kemukakan dalam karya ilmiah ini, yaitu pada awal ayat 139 dan 140, yaitu bantahan terhadap kaum Yahudi atas klaim mereka bahwa Nabi Ibrahim dan nabi terdahulu menganut agama Yahudi sehingga Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW. untuk membahtah tuduhan mereka. Kaum Yahudi dan Nasrani mengaku kalau dialah yang lebih dekat kepada Allah, padahal mereka kaum yang sudah menyimpang dari ajaran tauhid, sehingga Allah memberikan ancaman dan juga azab yang pedih terhadap kaum Yahudi dan Nasrani atas perbuatan zalim mereka.

Pendahuluan

Latar Belakang Masalah

Bagian ini mengemukakan apa yang akan di bahas dari ayat yang sudah ditentukan untuk diambil faedahnya, dan bukan untuk mencari masalah yang harus dikaitkan dengan ayat.

Rumusan Masalah

Bagian ini menjelaskan pada ayat yang akan dilakukan penelitian. Rumusan masalah dirumuskan berdasarkan kepada ayat yang sudah ditentukan saja.

Tujuan Penelitian

Bagian ini memuat penjelasan tentang sasaran yang lebih spesifik dan hal yang menjadi tujuan penelitian.

Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama dengan ajarannya yang universal dan menjadi Rahmat bagi sekalian alam. Karena bersifat universal itulah ajaran Islam akan selalu relavan dan konstekstual pada setiap jaman, tempat, dan waktu. Sehingga bisa mengayomi kehidupan seluruh umat manusia. Agama islam yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah untuk menyempurnakan agama yang dibawa oleh nabi-nabi dan rasul-rasul Allah yang telah diutus sebelumnya. Sebagai wahyu yang terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan(daging hewan) yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat)kamu sembelih. (Diharamkan pula) apa yang disembelih untuk berhala. (Demikian pula) mengundi nasib dengan azlām (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik.Pada hari ini orang- orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu.Olehsebab itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Maka, siapa yang terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan di latar belakang di atas, dapat di rumuskan hal-hal yang menjadi pokok permasalahan dari pembahasan ini, yaitu: Bagaimana penjelasan surah Al-Baqarah ayat 139—140 menurut Mufassirin?

Tujuan Penelitian

Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan di latar belakang di atas, dapat di rumuskan hal-hal yang menjadi pokok permasalahan dari pembahasan ini, yaitu: Bagaimana penjelasan surah Al-Baqarah ayat 139—140 menurut Mufassirin?