Tentang Saya

Biodata

  • Nama : Luthfika Fauziah Naufal
  • Jenis Kelamin : Perempuan
  • Tempat Tanggal Lahir : Solok, 11 September 2004
  • Status : Pelajar
  • Alamat : Jalan Koto Marapak Limo Suku SungaiPua
  • Motto Hidup : ثم يأتيك الله بسعادة ينسيك مر مررت يه

Riwayat Pendidikan

  • TK : TK Cempaka Putih
  • SD : SDN 13 Limo Suku SungaiPua
  • SMP : MTsS Diniyah Limo Jurai SungaiPua
  • SMA : MAK Diniyah Limo Jurai SungaiPua

Abstrak

Karya ilmiah ini disusun oleh Luthfika Fauziah Naufal, NID/NISN : 131213060017200436/004664706, Judul: Penafsiran Surah Al-Baqarah ayat 255, di MAS Diniyah Limo Jurai, SungaiPua, 2023, berisi 45 halaman. Masalah yang dibahas dalam karya tulisilmiah ini adalah tentang qawa'id tafsir, qawa'id lughawiyyah, dan fawaid ayat Surah Al-Baqarah ayat 255.

Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui qawa'id tafsir, qawa'id lughawiyyah, dan fawaid ayat Surah Al-Baqarah ayat 255. Dalam proses penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Jenis penelitian ini bersumber dari buku-buku (literatur) yang berkaitan dengan permsalahan untuk meletakan landasan teori.

Penelitian ini menggunakan metode tahlili. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan cara menelaah beberapa kitab tafsir yang berhubungan dengan pembahasan ini, diantaranya : Tafsir al-munir, al-wajiz, shofwah tafaasir, al-muyassar, al-qur'an al-'aziz, ats-tsa'labiy, zahra at-tafaasir, tafsir al-qur'anil karim, al-qur'an al-'azhim, ath-thobari, hadaiq ruh wa rayhan, dan al- kasyaaf.

Hasil pembahasan yang dikemukakan dalam karya ilmiah ini, yaitu mengenai pendapat para mufassirterkaitSurah Al-Baqarah ayat 255. Surah ini terkandung di dalamnya pembahasan mengenai tauhid uluhiyyah, yaitu mengesakan Allah dalam segi ibadah. Hal ini juga dipertegas dengan adanya asma’ dan shifat-shifat Allah yang mengandung makna yang tinggi serta menggambarkan akan kekuasaan dan keagungan-Nya.

Pendahuluan

Latar Belakang Masalah

Bagian ini mengemukakan apa yang akan di bahas dari ayat yang sudah ditentukan untuk diambil faedahnya, dan bukan untuk mencari masalah yang harus dikaitkan dengan ayat.

Rumusan Masalah

Bagian ini menjelaskan pada ayat yang akan dilakukan penelitian. Rumusan masalah dirumuskan berdasarkan kepada ayat yang sudah ditentukan saja.

Tujuan Penelitian

Bagian ini memuat penjelasan tentang sasaran yang lebih spesifik dan hal yang menjadi tujuan penelitian.

Latar Belakang Masalah

Allah Maha Esa, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Allah adalah tempat berlindung, yang berkuasa atas langit dan bumi. Dia tidak pernah tidur dalam mengatur hambanya di segala waktu baik siang maupun malam. Dia Maha mengetahui apa saja yang ada di hadapan, di belakang, dan yang akan terjadi terhadap ciptaan-Nya.

Segala yang terbentuk di langit dan di bumi, bernyawa ataupun tidak merupakan kuasa-Nya, mulai dari bagaimana bulan memantulkan cahayanya, bumi mengitari matahari, pergantian siang dan malam, semua itu tidak akan pernah lepas dari pemeliharaan-Nya. Maka dari itu tidak pantas bagi kita seorang hamba merasa tinggi hati atas segala sesuatu.

Kekuasaaan Allah tidak hanya meliputi langit dan bumi, namun berbagai sector, serta segala macamnya pun sudah disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an yang telah disempurnakan.

Al-Qur’an adalah sumber syari’at Islam. Al-Qur’an mampu menjawab segala perkara yang ada di dunia ini. Persoalan yang sering muncul adalah tentang Allah, yakni tentang ke-Tuhanan dan kekuasaan-Nya. Banyak sekali ayat yang mengenai kekuasaan Allah SWT. Salah satunya terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 255.

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ۝۵۵۲ Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus menerus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) tidur. Milikn-Nyalah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia Mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereke tidak mengetahui sesuatu apap pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursinya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung (Al-Baqarah:2:255).

Ayat di atas lebih dikenal dengan istilah ayat kursi, karena di dalam ayat tersebut terdapat penggalan kata kursiy yang merupakan symbol singgah sana kekuasaan Allah SWT.

Selain itu, pada ayat tersebut juga banyak tertulisasma’ dan shifat-shifat Allah SWT Yang Mulia dan Maha Agung. Seperti kata al-hayyu-alqayyum-‘ilmu(‘ilmihi)-al’aliy-al’azhim. Ayat tersebut juga menjelaskan bahwa Allah tidak pernah lupa dan tidak pernah tidur, tidak ada yang dapat menghalangi kehendak dan syafa’at-Nya. Dia pemilik langit dan bumi, ilmu-Nya meliputi segala sesuatu baik yang zhohir maupun yang bathin.

Dengan melihat begitu komplitnya cakupan kuasa Allah SWT di atas, maka penulis sangat tertarik ingin mengkaji lebih dalam lagi makna tersirat dari asma’ dan shifat Allah, serta segala hal yang terkandung dalam ayat kursi ini dalam bentuk sebuah kajian ilmiah dengan judul “Penafsiran surah Al-Baqarah ayat 255”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan di atas, dapat dirumuskan hal yang menjadi pokok permasalahan dari pembahasan ini adalah:

  • 1. Bagaimana qawai’d tafsir surah Al-Baqarah ayat 255.
  • 2. Bagaimana qawa’id lughawiyyah surah Al-Baqarah ayat 255.
  • 3. Apa fawaid ayat yang terdapat dalam surah Al-Baqrah ayat 255.

Tujuan Penelitian

1

Mengetahui qawai’d tafsir Surah Al-Baqarah ayat 255

2

Mengetahui qawa’id lughawiyyah Surah Al-Baqarah ayat 255.

3

Mengetahui fawaid ayat yang terdapat dalam Surah Al-Baqrah ayat 255.